Syukur yg tak tersentuh...
sering kali aku menyesali kenapa aku punya pacar yang pendiam, dia seolah gak perduli aku. hmmm padahal temen2 ku sering menceritakan koromantisan pacar mereka, tapi aku..? sedih deh.. aku juga pengen dikasih bunga, aku juga pengen dibuatkan suasana romantis, yach.. aku rasa ini hanya mimpi.. sampai kapanpun aku tak mungkin dapatkannya. Hingga aku menghadirkan orang ketiga diantara kami.. dari dia aku dapatkan semua mimpiku, aku diberinya bunga (bukan satu tangkai.. satu pohon bahkan sama akarnya).. aku dapatkan suasana dan sanjungan romantis... huuuu melayang... kini aku merasakan apa yang temen-temen ceritakan... tapi kok kenapa aku mendapatkannya dengan cara mendua... siapa yang dipersalahkan... tapi yakin ini ada karena "Sang Sutradara" yaneg mengaturnya..
Hingga satu keadaan Allah memilihkan aku untuk memilih pacarku jadi suamiku. sempat dalam hati bertanya kenapa harus dia, kenapa bukan si pria romantis..?
tapi aku harus hidup dalam kenyataan... si pria dingin dan pendiam ini yang jadi suamiku..
Rupanya Allah memberikan aku sesuatu melebihi dari apa yang aku minta, ALhamdulillah ya Allah, alhamdulillah...
detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun... semua terselip keindahan yang tak kusadari... hingga hari ini aku panjatkan syukur entah yang keberapa kalinya..
Semua diluar dugaan ku sebagai manusia yang terkadang terlalu egois...
tanpa kusadari aku dapatkan sanjungan romantis dari bisikannnya mengajakku sholat malam.. tanpa kusadari aku dapatkan lebih dari berikat-ikat bunga kehidupan yang indah dan berwarna warni, tanpa kusadari akupun mendapatkan sentuhan romantis saat aku mengerang meregang nyawa saat aku melahirkan buah hati kami...
Terima kasih Ya Allah....
Karena aku telah Kau beri suami melebihi dari yang aku inginkan...
Terima kasih ya Allah Syukur ini baru tersentuh.. saat aku sadari telah Kau beri ni'kmat tak terkira... biarkan dia tetap bersamaku dan buah hati kami, selamanya....
No comments:
Post a Comment